asmaul haq
KEHIDUPAN SEORANG JAMAAH ASMAUL HAQ
KISAH NYATA
sebelum mengenal yayasan asmaul haq .hidup ini bagai perjalanan jauh yang tanpa ada tujuan,
tiada hari tanpa nonim drink mabok2an,sering berbohong,orang jawa mengatakan>>molimo maling main,mabok,madon.sholat saja cuma satu tahun dua kali (sholat idul fitri sama idul adha) itupun kalau bangun tidak kesiangan.
semua itu bertolak belakang sama sifat saudara tua yang rajin beribadah.sering saudaraku mengingatkan akan sifatku yang aku jalanitapi semua perkataan saudaraku ibarat angin berlalu.masuk kuping kanan keluar kuping kiri'.sampai suatu ketika kalau tidak salah pada malam takbiran kami bersama teman2 minum semalam suntuk.waktu itu ada kejadian yang sampai sekarang tidak pernah aku lupakan'salah satu temanku mati di tempat kejadian karena over dosis minuman.
setelah itu hidupku bagai di hantui perasaan takut dan gelisah setiap malam dibayang bayangi wajah temanku yang meninggal.2dua bulan lebih bayang bayang itu menghatui aku
setelah sudah tidak tahan lagi apa yang aku alami baru aku cerita sama saudara tua.tentang kejadian yan aku alami. tapi tangapan saudara tua malah marah2 ngomong banyak tp aku sendiri tidak paham apa yang di ucapkan saudara tuaku.
setelah tiga hari berlalu saudara tuaku mau bicara lagi.pertama kali yang di ucapkan saudaraku adalah kalau kamu ingin tobat ayo ikut aku.setalah itu aku di ajak ke kertosono di rumahnya mbah towab.disana aku di beri pengertian tentang asmaul haq.dan atas ijin paksoubari selaku mujis .mbah towab memberi ijasahan siri.dan aku di suruh belajar sembahyang dan mengamalkan wirid.pertama kali aku melakukan sholat kepalaku terasa berat sampai aku pingsan'.
setelah empat bulan belajar mendekatkan diri pada alloh.baru aku di ajak ke jombang sama saudara tuaku untuk mendapatkan ijasahan haq .setelah belajar, belajar dan belajar mendekatkan dirisama alloh.aku sama saudaraku ikut kerja di brunaidarusalam.di samping kami bekerja aku dan saudaraku juga berdakwah tentang asmaul haq tapi dengan jalan pengobatan.alhamdullilah masyarakat brunai bisa menerima terutama mereka yang belum mempunyai agama (iqban) kepercayaan.
setelah dua tahun lebih aku pulang ke indonesia(kontrak kerja habis) sauadara tuaku masih terus berdakwah di brunai sampai sekarang.di rumah baru dua minggu aku ikut kerja temanku di balikpapan. disana aku bertemu dengan salah satu senior yayasan asmaul haqdan juga pelopor asmaul haq di kaltim pak huda namanya.dari situ aku belajar banyak tentang asmaul haq.sampai akhirnya aku pulang di kampung halaman.
cukup sampai di sini kisah nyata yang aku alami wasalam..................
sebelum mengenal yayasan asmaul haq .hidup ini bagai perjalanan jauh yang tanpa ada tujuan,
tiada hari tanpa nonim drink mabok2an,sering berbohong,orang jawa mengatakan>>molimo maling main,mabok,madon.sholat saja cuma satu tahun dua kali (sholat idul fitri sama idul adha) itupun kalau bangun tidak kesiangan.
semua itu bertolak belakang sama sifat saudara tua yang rajin beribadah.sering saudaraku mengingatkan akan sifatku yang aku jalanitapi semua perkataan saudaraku ibarat angin berlalu.masuk kuping kanan keluar kuping kiri'.sampai suatu ketika kalau tidak salah pada malam takbiran kami bersama teman2 minum semalam suntuk.waktu itu ada kejadian yang sampai sekarang tidak pernah aku lupakan'salah satu temanku mati di tempat kejadian karena over dosis minuman.
setelah itu hidupku bagai di hantui perasaan takut dan gelisah setiap malam dibayang bayangi wajah temanku yang meninggal.2dua bulan lebih bayang bayang itu menghatui aku
setelah sudah tidak tahan lagi apa yang aku alami baru aku cerita sama saudara tua.tentang kejadian yan aku alami. tapi tangapan saudara tua malah marah2 ngomong banyak tp aku sendiri tidak paham apa yang di ucapkan saudara tuaku.
setelah tiga hari berlalu saudara tuaku mau bicara lagi.pertama kali yang di ucapkan saudaraku adalah kalau kamu ingin tobat ayo ikut aku.setalah itu aku di ajak ke kertosono di rumahnya mbah towab.disana aku di beri pengertian tentang asmaul haq.dan atas ijin paksoubari selaku mujis .mbah towab memberi ijasahan siri.dan aku di suruh belajar sembahyang dan mengamalkan wirid.pertama kali aku melakukan sholat kepalaku terasa berat sampai aku pingsan'.
setelah empat bulan belajar mendekatkan diri pada alloh.baru aku di ajak ke jombang sama saudara tuaku untuk mendapatkan ijasahan haq .setelah belajar, belajar dan belajar mendekatkan dirisama alloh.aku sama saudaraku ikut kerja di brunaidarusalam.di samping kami bekerja aku dan saudaraku juga berdakwah tentang asmaul haq tapi dengan jalan pengobatan.alhamdullilah masyarakat brunai bisa menerima terutama mereka yang belum mempunyai agama (iqban) kepercayaan.
setelah dua tahun lebih aku pulang ke indonesia(kontrak kerja habis) sauadara tuaku masih terus berdakwah di brunai sampai sekarang.di rumah baru dua minggu aku ikut kerja temanku di balikpapan. disana aku bertemu dengan salah satu senior yayasan asmaul haqdan juga pelopor asmaul haq di kaltim pak huda namanya.dari situ aku belajar banyak tentang asmaul haq.sampai akhirnya aku pulang di kampung halaman.
cukup sampai di sini kisah nyata yang aku alami wasalam..................